Tumpek Wariga/Uduh
Tumpek wariga, juga disebut tumpek bubuh, tumpek uduh, tumpek pengatag, dirayakan umat Hindu setiap 210 hari sekali, atau 25 hari sebelum Hari Raya Galungan. Disebut Tumpek Wariga, karena dilaksanakan...
View ArticleMakna Hari Raya Kuningan/Tumpek Kuningan
Menurut Babad Bali, hari raya Kuningan merupakan perayaan turunnya Ida Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa, para dewa dan dewa pitara ke dunia untuk melimpahkan karuniaNya berupa kebutuhan pokok,...
View ArticleSad Ripu Enam Musuh Dalam Diri Manusia Sendiri
A. Pengertian Sad Ripu Sad ripu berasal dari kata sad yang berarti enam dan ripu yang berarti musuh. Jadi secara harafiah, Sad Ripu memiliki arti enam musuh. Musuh yang dimaksud adalah musuh yang...
View ArticlePanca Sradha
Sebagai umat hindu ada tattwa atau dasar sastra menjadi pokok dan landasan bagi para umat hindu untuk mempercayai keberadaan tuhannya. Kepercayaan umat hindu tersebut dituangkan dalan lima dasar...
View ArticleOtonan, Hari Kelahiran Menurut Hindu
Kata Otonan berasal dari bahasa Jawa Kuno yang telah menjadi kosa kata bahasa Bali yang berasal dari kata “wetu” atau “metu” yang artinya keluar, lahir atau menjelma. Dari kata “wetu” menjadi “weton”...
View ArticleRahina Anggar Kasih
“Semua agama, seni dan ilmu pengetahuan adalah cabang dari satu pohon yg sama” ~ Albert Einstein Tiap–tiap golongan manusia yang ada di dunia ini, baik sebagai warga dari suatu negara atau bangsa,...
View ArticleTri Sarira
Tri Sarira berasal dari tiga kata, “tri” artinya tiga, dan “sarira” yang artinya badan. Jadi tri sarira adalah tiga pembagian tubuh manusia yang merupakan tempat tinggal dari Sang Hyang Atma. Adapun...
View ArticleDesa Kala Patra
Bagi umat Hindu istilah ini bukanlah asing lagi. Istilah ini disebut-sebut sebagai faktor berbedanya praktik ritual Hindu disetiap daerah/wilayah. Sehingga timbul kesan bahwa penerapan agama Hindu yang...
View ArticleRwa Bhineda: Memahami Makna Suka dan Duka
Rwa Bhineda artinya dua hal yang berbeda atau berlawanan. Hal ini ada disebutkan dalam kitab Ramayana sebagai di bawah ini. Pasang putih tulya mala mangeliput. Luput sareng sadu (pasangan atau lawan...
View ArticleMakna Penting Dari Sugihan Jawa dan Sugihan Bali
Dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan dalam Agama Hindu khususnya di Bali, biasanya terdapat rententetan upacara. Dimulai dengan hari Tumpek Wariga dan selanjutnya menjelang seminggu sebelum...
View ArticlePenyekeban, Penyajaan, Penampahan Galungan
patram pushpam phalam toyam yo me bhaktya prayacchati tad aham bhakty-upahrtam asnami pryatatmanah Bhagawad Gita Bab IX: Sloka 26 Artinya adalah: Meskipun seorang Bhakta hanya mempersembahkan Daun,...
View ArticleHari Raya Galungan (Budha Kliwon Dungulan)
Sejarah Hari Raya Galungan masih merupakan misteri. Dengan mempelajari pustaka-pustaka, di antaranya Panji Amalat Rasmi (Jaman Jenggala) pada abad ke XI di Jawa Timur, Galungan itu sudah dirayakan....
View ArticleRahajeng Rahina Galungan lan Kuningan
Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Waca ngicening kerahayuan ring sajeroning umat
View ArticleMakna Hari Manis Galungan
Wrhaspati (Kamis) Umanis/Legi wuku Galungan dinamakan “Hari Manis Galungan”. Yang dapat dimaknai sebagai saat dimana manusia yang merasakan nikmatnya (manisnya) kemenangan, yakni; dengan mengunjungi...
View ArticleMAKNA HARI RAYA KUNINGAN BAGI UMAT HINDU
Hari kuningan merupakan hari suci agama Hindu yang dirayakan setiap 6 bulan atau 210 hari sekali, dalam kalender Bali tepatnya pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan. (1 bulan dalam kalender Bali = 35...
View ArticleYadnya Dalam Hindu (Panca Yadnya)
Yadnya berasal dari bahasa sanskerta “YAJNA” merupakan dasar kata “YAJ” yang mempunyai arti: memuja, mempersembahkan atau korban suci. Dalam praktek kehidupan sehari-hari agama Hindu khususnya di Bali...
View ArticleSejarah Banten (Sesajen) di Bali
Dalam Bhuwana Tattwa Maha Rsi Markandeya, disebutkan bahwa Maha Rsi bersama pengikutnya membuka daerah baru pada Tahun Saka 858 di Puakan (Taro – Tegal Lalang, Gianyar, sekarang). Kemudian mengajarkan...
View ArticleDoa-Doa Hindu
Doa Pembuka Rapat/Pertemuan : Om Sam Gacchadwam Samwadadwam Sam Wo Manamsi Janatam Dewa Bhagam Yatha Purwe Samjanana Upasate Om Samani Wa Akutih Samana Hrdayani Wah Samanam Astu Wo Mano Yatha Wah...
View ArticleDoa Sehari-hari Agama Hindu
Inilah doa sehari-hari agama Hindu, Doa-doa dibawah ini ejaannya sedapat mungkin mengikuti bahasa sanskerta justru untuk mendekati pengucapan. mari membiasakan diri untuk berdoa sebelum atau sesudah...
View ArticleMantra Mebanten
Banten terdiri dari bahan pokok: daun, bunga, buah, air dan api. Seperti penjelasan dalam artikel sebelumnya banten mempunyai fungsi penting sebagai sarana upacara bagi umat Hindu, dalam setiap...
View Article